Skip to main content

Penyebab Rem Cakram Motor Panas dan Cara Mengatasinya

Penyebab Rem Cakram Motor Panas dan Cara Mengatasinya

Rem cakram pada sepeda motor merupakan komponen penting yang berfungsi untuk memperlambat dan menghentikan putaran roda

Prinsip kerjanya adalah dengan memanfaatkan gesekan antara piringan cakram yang terpasang pada roda dengan kampas rem. Ketika tuas rem ditarik, tekanan hidrolik pada sistem rem akan menekan kampas ke arah piringan cakram sehingga terjadi gesekan dan memperlambat putaran roda.

Namun, gesekan yang terjadi pada saat pengereman dapat menimbulkan panas berlebih pada area rem. Hal ini disebabkan karena energi kinetik roda yang berputar dengan cepat, diubah menjadi energi panas akibat gesekan saat direm. 

Rem yang overheat atau panas berlebih dapat mempengaruhi kinerja pengereman dan menurunkan kemampuan menghentikan kendaraan.

Penyebab Rem Cakram Motor Menjadi Panas

Beberapa hal yang dapat menyebabkan rem cakram motor menjadi panas antara lain:

  • Pengereman mendadak dan berulang kali terutama saat menuruni jalan menanjak. Hal ini menyebabkan gesekan berlebih sehingga timbul panas pada kampas dan cakram.
  • Penggunaan kampas rem yang kualitasnya kurang baik atau tidak sesuai standar. Koefisien gesek pada kampas murah umumnya kurang optimal.
  • Penumpukan kotoran dan debu pada area rem yang menyebabkan gesekan semakin tinggi.
  • Kerusakan komponen rem seperti kebocoran pada master silinder atau caliper yang membuat tekanan rem berkurang.
  • Kecepatan berkendara tinggi yang diikuti pengereman mendadak. Kondisi ini membebani sistem rem secara berlebihan.

Cara Mengatasi Rem Cakram Motor yang Panas

Beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengatasi rem cakram motor yang overheat adalah:

  • Mengurangi kecepatan secara bertahap saat rem panas agar pendinginan merata. Hindari pengereman mendadak.
  • Memanfaatkan mesin rem (engine brake) dengan memindahkan gigi ke posisi rendah saat menuruni jalan.
  • Membersihkan kotoran dan debu pada area rem secara rutin agar gesekan berkurang.
  • Melakukan perawatan berkala pada komponen rem seperti mengganti oli dan seal yang aus.
  • Tidak menyiram rem yang panas secara langsung dengan air. Tunggu hingga suhunya normal kembali.
  • Menggunakan kampas rem dengan kualitas baik sesuai standar pabrik agar koefisien gesek optimal.
  • Memeriksa kondisi caliper dan master silinder, lakukan perbaikan jika ada kerusakan agar tekanan rem maksimal.
  • Menghindari pengereman mendadak dan menjaga kecepatan agar beban rem tidak berlebihan.

Melakukan perawatan serta pengecekan berkala pada sistem rem cakram motor sangat penting untuk menjaga performa pengereman tetap prima. Pastikan menggunakan komponen rem berkualitas sesuai standar pabrik. Dengan demikian, pengendara dapat menikmati berkendara motor dengan aman dan nyaman.

Baca Juga :

Faktor yang Mempengaruhi Suhu Rem Cakram Motor

Selain penyebab umum seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi suhu operasi pada rem cakram motor, antara lain:

Desain Rem Cakram

  • Rem cakram tanpa lubang ventilasi akan lebih cepat panas karena udara pendingin sulit mengalir. Rem cakram berlubang lebih baik dalam mendinginkan cakram.
  • Ukuran piringan cakram yang lebih besar memiliki massa dan luas permukaan gesekan lebih luas sehingga lebih cepat panas.
  • Ketebalan piringan cakram yang tipis memiliki konduktivitas panas lebih rendah dibanding cakram tebal sehingga lebih mudah panas.

Kondisi Penggunaan

  • Berkendara di jalan menanjak atau menurun yang ekstrem membuat rem bekerja ekstra keras dan mudah panas.
  • Berkendara dalam kecepatan tinggi dengan rem mendadak membuat suhu rem naik drastis.
  • Berkendara dalam jarak jauh menurun dengan rem digunakan terus menerus membuat cakram overheat.
  • Cuaca panas juga mempengaruhi suhu kerja rem cakram menjadi lebih tinggi.

Perawatan Berkala

  • Kotoran dan debu yang menumpuk mengurangi efisiensi pendinginan rem.
  • Kampas rem aus atau tidak standar menyebabkan gesekan berlebih saat pengereman.
  • Oli rem kotor atau kurang juga berpotensi membuat rem cepat panas.

Nah, itulah beberapa faktor yang mempengaruhi suhu operasi rem cakram motor. Dengan memahaminya, pengendara dapat lebih bijak dalam menggunakan dan merawat komponen rem agar tetap prima dan aman digunakan.